Perjalanan ini singkat
Hati masih samar-samar
Dari terjaga dalam kegelapan
Sering kali tewas dijalanan ini
Tidak pernah terdetik penyesalan
Kutahu, perjalanan ini singkat
Titik noktah makin dekat
Tetapi, hati terus membentak sakit
Entah di mana silapnya, di mana puncanya
Makin ditelan, makin pedih
Kalian mengerti, perjalanan ini singkat
Dari jauh, masih terpancar detik-detik itu
Kuharapkan pedoman dari-NYA
Kerna jiwa lemah ditendang sekeliling
Kusutnya minda, longlai dimamah masa
Kutahu, cahaya masih berbaki
Biar titik kecil,kian memancar sinarnya
Puisi indah... esok masih ada utk kita memperbaiki diri..
ReplyDeleteDunia sering menipu ku.....
ReplyDeleteSehinggakan ku terlupa siapa diriku ini...
amboihhh.. dh pndai berpuitis pulakkk.. eheeh..
ReplyDeletepuitis amat nih..anak murid kelas BM kopmem suka
ReplyDelete@mie: tq bro =)
ReplyDelete@naim: betul tu...risau dengan akhir zaman ni, byk tipu daya
@solihin: bukan puitis, merapu ja tu.hehe.
@jaya: lama dah tak tulis puisi, tiba2 rasa nak karang =)
Buatlah yang terbaik untuk tempoh yang singkat ini...
ReplyDeleteKapalterbang bateri
Assalamualaikum,
ReplyDeleteKita insan yang lemah. Sentiasa mengharap keredhaanNya - itu sebagai ubat yang mujarab!
kerana perjalanan ini singkat
ReplyDeletemanfaatkannya sebaik mungkin
hiasilah dgn amal yg baik
utk bekal di akhirat mungkin...
smoga terus kuat dan kuat dlm mnmpuh arus khidupan..pastinya ada simpang siur utk menuju jalan yg lurus..moga xtrsasar dr landasan itu...bittaufiq!!rabbana yusahhiluka =)
yup,yang pasti dunia ini sementara,akhirat sana adalah yang hakiki...jemputlah baca puisi cahaya..=]
ReplyDelete